Kamis, 16 Juni 2022

Cara Menyelami Pikiran Pembeli

Menyelami Pikiran Pembeli, Caranya.?

Setiap pebisnis pastinya ingin setiap pembeli yang datang langsung membeli atau yang biasa kita sebut dengan closing.

Semakin cepat closing, semakin cepat cash masuk ke dalam bisnis kita.

Tapi tidak jarang, pembeli mengulur-ngulur pembelian. Bisa berhari-hari sampai berminggu-minggu tidak juga kunjung membeli.

Pertanyaannya, bagaimana agar pembeli segera membeli?

Banyak caranya, tapi yang paling penting apakah penawaran kita bisa masuk ke dalam pikiran pembeli?

Atau hanya jadi sekedar angin lalu bagi pembeli?

Masuk Kedalam Pikiran Pembeli

Salah satu syarat agar pembeli ingin membeli produk kita adalah penawaran harus bisa masuk ke dalam pikiran pembeli.

Karenanya kita harus mengerti bagaimana cara pembeli berpikir dan bagaimana memicu pikiran pelanggan bahwa mereka membutuhkan produk kita.

1. Penawar Ketakutan
Ketakutan, satu hal ada didalam pikiran manusia. Takut akan bangkrut, takut akan serangga, takut terkena penyakit, dan berbagai ketakutan lainnya.

Jika kita bisa memicu ketakutan pembeli dan menawarkan produk Anda sebagai "penawar" atas ketakutan itu kemungkinan besar pembeli akan lebih ingin membeli produk Anda.

Contohnya: jika pembeli memiliki masalah dengan jerawat, dan Anda dapat memicu ketakutan akan jerawat seperti tidak pede, jika dibiarkan jerawat akan semakin parah.

 Setelah itu Anda menawarkan perawatan untuk menghilangkan jerawat yang ampuh. Kemungkinan besar pembeli akan segera membeli.

2. Ego Pembeli
Pembeli pasti memiliki ego, ego untuk menjadi sesuatu yang mereka idamkan dan ingin menyembunyikan kekurangan yang dimilikinya.

Masih ingat dengan kata-kata Hypebeast dan Supreme?
Keduanya berhasil membuat orang untuk membuat dirinya menjadi lebih trendy, keren, kekinian.

Ego pembeli terpuaskan dengan hanya menggunakan produk dengan branding "Hypebeast" dan "Supreme".

 Bahkan sampai ada biskuit yang menggunakan embel-embel "Supreme" yang harganya fantastis dan tetap laku.

 Jika Anda bisa memicu ego pembeli, maka kemungkinan besar mereka akan membeli dan menggunakan produk Anda.

3. "Meminjam" Kredibilitas
Apa alasan pembeli tidak membeli? Karena mereka belum percaya dengan produk kita.

Jika pembeli belum percaya, kemungkinan besar mereka tidak akan mendengarkan penawaran kita, apalagi membeli.

Maka dari itu, kita perlu membuat pembeli percaya akan produk kita. Kita bisa menggunakan simbol-simbol yang kita miliki yang telah dipercaya oleh pembeli seperti: Logo BPOM, Halal, label organic, dan sebagainya.

Atau Anda juga bisa menghadirkan sosok yang memiliki kredibilitas dibidang produk Anda. Contoh: Anda menjual produk kosmetik, maka Anda bisa menghadirkan dokter atau orang yang terkenal dibidang kosmetik.

Dengan begitu, pembeli Anda akan lebih percaya akan produk Anda karena telah direkomendasikan oleh tokoh yang sudah berpengalaman dibidangnya.

Dan itulah 3 cara agar penawaran kita bisa masuk kedalam pikiran pembeli dan membuat mereka segera membeli.

Sekarang, Anda tinggal mencoba memasukan ketiga cara diatas kedalam setiap penawaran Anda.
 Baik di iklan Anda, postingan social media, dan juga email marketing Anda.

Related Posts

Ad Placement